Kuliah On line
Pengertian
“Ketaatan terhadap
peraturan atau kebiasaan, baik norma yang tertulis maupun yang tidak
tertulis yang berlaku di dalam organisasi atau ditengah-tengah
masyarakat”
Sifat – Sifat Disiplin
Keith Davis dan Jon W.Newston (Human Behavior at Work)
— Prefentif
tindakan SDM agar terdorong untuk mentaati standar peraturan.
— Korektif
tindakan
dilakukan setelah terjadi pelanggaran standar atau peraturan. Tindakan
ini bisanya berupa hukuman tertentu disebut tindakan disipliner, berupa
peringatan atau skors
— Progresif
tindakan
disipliner yang berulang kali berupa hukuman yang semakin berat dengan
maksud agar pihak pelanggar bisa memperbaiki diri sebelum hukuman
pemecatan dijatuhkan
Meyakinkan Karyawan Bahwa Disiplin Dipatuhi
— Menjamin Kerahasiaan semua Tindakan Disiplin
Menghindari bahwa hukuman menjadi tertawaan bagi yang lain
— Bersikap Tegas
Apabila hukuman harus dilaksanakan dengan segera karena penundaan akan menghilangkan efektivitas hukuman itu
— Konsekuen dan Tidak Kaku
Konsekuen berarti tanggung jawab, dan tidak berubah-ubah namun dapat dengan fleksibel
— Hindari Penjebakan
Jangan menjebak karyawan sehingga dapat menimbul kan pembakangan karyawan
— Menyimpan Catatan Record Karyawan
Pemberian hukuman hendaknya tetap mempertim bangkan catatan tentang karyawan tersebut
— Menghindari Resiko Ganda
Jangan menghukum karyawan dua kali pada kesalahan yang sama misalnya gaji sudah dipotong DP3 dipersulit
— Jangan menggunakan penurunan pangkat sebagai hukuman, jika tidak terpaksa
Tanda-Tanda Adanya Pelanggaran Disiplin
Gejala-gejala adanya
pelanggaran disiplin dalam organisasi dapat diamati dari “Sikap
Karyawan” sebagai akibat dari hilangnya kepercayaan karyawan terhadap
pimpinan diantaranya : Emosi negatif, Banyak keluhan dan Mangkir
Akibat –Akibat Yang Ditimbulkan Kemangkiran Bagi Organisasi
— Jadwal Pekerjaan jadi terputus-putus
— Kemerosotan produksi dan pelayanan
— Ketidakpuasan pelanggan
— Meningkatkan High Cost (Biaya Lembur)
— Pelaksanaan Pekerjaan Kurang efisien
Beberapa Contoh Pelanggaran Disiplin
Keterlambatan. Keterlambatab bisa terjadi karena :
a. Tidak disengaja diluar kemampuan karyawan spt.
Macet, kerusakan kendaraan pada saat dijalan
b. Kesalahan Karyawan spt. Kurang pelatihan
terhadap pekerjaan, Terlambat bangun,
mementingkan urusan lain dari pada pekerjaan
c. Kegagalan Manajemen Menegakkan Peraturan spt.
Pengendalian yang jelek, Menganggap enteng
terhadap laporan keterlambatan, Syarat dengan
lingkungan pekerjaan kurang mendukung
Beberapa hal Untuk Mengurangi Keterlambatan :
— Menyadarkan karyawan terhadap peraturan
— Menghargai kehadiran karyawan yang tepat waktu
— Mengawasi Karyawan yang sering terlambat
— Menekankan pentingnya kepada karyawan bahwa SDM merupakan aset perusahaan
Tugas
1. Bagaimana tahap2 mendisiplikan karyawan
2. Kenapa kedisiplinan karyawan merupakan salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan organiasi
3. Sebutkan Contoh2 kedisiplinan dalam organisasi, jelaskan
4. Buat
group / kelompok (dalam satu kelompok 4 orang). Masing-masing kelompok
mengamati dan mengumpulkan data pada supervisor dilingkungan STP Sahid
sebagai berikut :
a. Bagaimana implementasi kedisiplinan karyawan di STP Sahid
b. Bagaimana cara mensosialisasikan peraturan2 karyawan
c. Bagaimana funishment dan reward terhadap penegakan kedisiplinan tersebut
Keterangan :
1. Tugas point 1 s.d 3 diupload pada alamat blog anda smpi jam 19.00 (tgl 28Mei 2012)
2. Tugas 4 buat power point dan diskusikan minggu depan (tgl 4 Juni 2012)