Minggu, 27 Mei 2012

Kedisiplinan

Kuliah On line
 
Pengertian

“Ketaatan terhadap peraturan atau kebiasaan, baik norma yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang berlaku di dalam organisasi atau ditengah-tengah masyarakat”

Sifat – Sifat Disiplin

Keith Davis dan Jon W.Newston (Human Behavior at Work)
   Prefentif
 tindakan SDM agar terdorong untuk mentaati standar peraturan.
  Korektif
 tindakan dilakukan setelah terjadi pelanggaran standar atau peraturan. Tindakan ini bisanya berupa hukuman tertentu disebut tindakan disipliner, berupa peringatan atau skors
  Progresif
tindakan disipliner  yang berulang kali berupa hukuman yang semakin berat dengan maksud agar pihak pelanggar bisa memperbaiki diri sebelum hukuman pemecatan dijatuhkan

Meyakinkan Karyawan Bahwa Disiplin Dipatuhi
  Menjamin Kerahasiaan semua Tindakan Disiplin
Menghindari bahwa hukuman menjadi tertawaan bagi yang lain
  Bersikap Tegas
Apabila hukuman harus dilaksanakan dengan segera karena penundaan akan menghilangkan efektivitas hukuman itu
  Konsekuen dan Tidak Kaku
Konsekuen berarti tanggung jawab, dan tidak berubah-ubah namun dapat dengan fleksibel
  Hindari Penjebakan
Jangan menjebak karyawan sehingga dapat menimbul kan pembakangan karyawan
  Menyimpan Catatan Record Karyawan
Pemberian hukuman hendaknya tetap mempertim bangkan catatan tentang karyawan tersebut
  Menghindari Resiko Ganda
Jangan menghukum karyawan dua kali pada kesalahan yang sama misalnya gaji sudah dipotong DP3 dipersulit
  Jangan menggunakan penurunan pangkat sebagai hukuman, jika tidak terpaksa

Tanda-Tanda Adanya Pelanggaran Disiplin

Gejala-gejala adanya pelanggaran disiplin dalam organisasi dapat diamati dari “Sikap Karyawan”  sebagai akibat dari hilangnya kepercayaan karyawan terhadap pimpinan diantaranya : Emosi negatif, Banyak keluhan dan Mangkir

Akibat –Akibat Yang Ditimbulkan Kemangkiran Bagi Organisasi
   Jadwal Pekerjaan jadi terputus-putus
   Kemerosotan produksi dan pelayanan
   Ketidakpuasan pelanggan
   Meningkatkan High Cost (Biaya Lembur)
   Pelaksanaan Pekerjaan Kurang efisien

Beberapa Contoh Pelanggaran Disiplin

Keterlambatan. Keterlambatab bisa terjadi karena :
a.    Tidak disengaja diluar kemampuan karyawan spt.
        Macet, kerusakan kendaraan pada saat dijalan
b.    Kesalahan Karyawan spt. Kurang pelatihan
        terhadap pekerjaan, Terlambat bangun,
        mementingkan urusan lain dari pada pekerjaan
c.    Kegagalan Manajemen Menegakkan Peraturan spt.
        Pengendalian yang jelek, Menganggap enteng
        terhadap laporan keterlambatan, Syarat dengan
        lingkungan pekerjaan kurang mendukung 

Beberapa hal Untuk Mengurangi Keterlambatan :
   Menyadarkan karyawan terhadap peraturan
   Menghargai kehadiran karyawan yang tepat waktu
   Mengawasi Karyawan yang sering terlambat
   Menekankan pentingnya kepada karyawan bahwa SDM merupakan aset perusahaan

Tugas
1.       Bagaimana tahap2 mendisiplikan karyawan
2.       Kenapa kedisiplinan karyawan merupakan salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan organiasi
3.       Sebutkan Contoh2 kedisiplinan dalam organisasi, jelaskan
4.       Buat group / kelompok (dalam satu kelompok 4 orang). Masing-masing kelompok mengamati dan mengumpulkan data pada supervisor dilingkungan STP Sahid sebagai berikut :
a.       Bagaimana implementasi kedisiplinan karyawan di STP Sahid
b.      Bagaimana cara mensosialisasikan peraturan2 karyawan
c.       Bagaimana funishment dan reward terhadap penegakan kedisiplinan tersebut
Keterangan :
1.       Tugas point 1 s.d 3 diupload pada alamat blog anda smpi jam 19.00 (tgl 28Mei 2012)
2.       Tugas 4 buat power point dan diskusikan minggu depan (tgl 4 Juni 2012)