Senin, 31 Oktober 2011

Perencanaan

Kuliah On Line Dasar-Dasar Manajemen

Pengertian 

Perencanaan yaitu pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa
yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa

Pembagian Perencanaan  

   Rencana Jangka Pendek (short range plans) satu hari – satu tahun
   Rencana Jangka Menengah (intermediate range plans) beberapa bulan – tiga tahun
                           Rencana Jangka Panjang (long range plans) dua tahun – lima tahun
       Contoh :
   Rencana Produksi akan meliputi perencanaan kebutuhan bahan, jadwal produksi, jadwal pemeliharaan mesin dan lain-lain.
   Dalam bidang pemasaran meliputi perencanaan target penjualan, program promosi dan lain-lain
Tahap – tahap Dasar Perencanaan
   Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
        Menetapkan keputusan-keputusan tentang keinginan organisasi
   Merumuskan keadaan saat ini
        Dengan mengetahui posisi keadaan (sumber daya) perusahaan saat sekarang untuk mencapai tujuan yang akan ditetapkan.
   Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
        Segala kekuatan dan kelemahan atau hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan
   Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
        Pengembangan, penilaian dan pemilihan beberapa alternatif yang terbaik

Alasan Perlunya Perencanaan
   Protective benefit yaitu untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan
   Positive benefit yaitu sebagai bentuk untuk meningkatkan sukses pencapaian tujuan organisasi
 
Manfaat Perencanaan
   Membantu manajemen untuk menyelesaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
   Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah organisasi
   Untuk memungkinkan para manajer memahami gambaran operasi yang jelas
   Untuk membantu penempatan tanggung jawab yang tepat
   Memberikan cara pemberian perintah untuk operasi
   Memudahkan dalam koordinasi diantara bagian organisasi
   Membuat tujuan yang jelas
   Meminimkan pekerjaan yang tidak pasti
   Menghemat waktu, usaha dan dana 

Kelemahan Perencanaan
   Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada keadaan sebenarnya
   Perencanaan cenderung menunda kegiatan
   Perencanaan membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
   Kadang-kadang hasil yang baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi
   ada sebagian rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten
 
Lima Dasar Pengklasifikasian Rencana
   Bidang Fungsional
      Mencakup rencana produksi , pemasaran, keuangan dan personalia. Misal perencanaan produksi yaitu perencanaan tentang kebutuhan bahan, jadwal produksi, jadwal pemeliharaan mesin dan sebagainya. Perencanaan pemasaran berisi tentang target penjualan, program promosi dan sebagainya
   Tingkatan Organisasi (keseluruhan organisasi)
      Perencanaan organisasi keseluruhan lebih kompleks dari perencanaan suatu satuan kerja organisasi
   Karakteristik / sifat rencana
      Meliputi faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitatif. Misal rencana pengembangan produk biasanya bersifat rahasia dan rencana ini lebih kuantitatif dibanding dengan rencana lain.
   Waktu Perencanaan (rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang)     
   Unsur – unsur rencana
      Dalam wujud anggaran, program prosedur, kebijakan dan sebagainya
 
Ada Dua Tipe Utama Rencana
   Rencana – rencana strategik (Strategic plans), rencana yang dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi yang lebih luas, misalnya untuk mengimplementasikan misi yang memberikan alasan keberadaan organisasi
      Strategi adalah program umum untuk mencapai tujuan-tujuan  organisasi dalam pelaksanaan misi
   Rencana – rencana operasional (operational plans),
      uraian lebih terperinci bagaimana rencana-rencana strategic akan dicapai

Tipe-Tipe Perencanaan Operasional

Rencana Sekali Pakai (Single Use Plans)
Yaitu dikembangkan untuk mencapai tujuantujuan tertentu dan tidak digunakan kembali bila
tujuan telah tercapai.
Contoh : Perencanaan perusahaan untuk membangun gudang baru untuk                                     
              menyimpan barang-barang proyek.

Tipe pokok rencana sekali pakai

Program
  •  Langkah-langkah pokok yang diperlukan               untuk mencapai tujuan
  •  Satuan atau para anggota organisasi yang    bertanggung jawab setiap langkah
  • Urutan dan waktu setiap langkah  
Proyek
  • Setiap proyek mempunyai ruang lingkup    yang terbatas
  •  Arah penugasan yang jelas  dan waktu penyelesaian
Anggaran

Laporan sumber daya keuangan yang  disusun untuk kegiatan-kegiatan tertentudalam jangka waktu tertentu

Rencana Tetap (Standing Plans)

Yaitu sebagai standar untuk penanganan situasi-situasi yang dapat diperkirakan dan
terjadi secara berulang – ulang.
 
Tipe Rencana Tetap

Kebijaksanaan (Policy)
adalah pedoman umum pembuatan keputusan (manajer puncak) apa yang akan dibuat dan
menentukan apa yang tidak dibuat

Prosedur Standar
adalah sebagai pedoman pelaksanaan kebijakan yang lebih terperinci atau Standad
Operating Procedure (SOP)

Aturan
Adalah pernyataan (ketentuan) bahwa suatu kegiatan tertentu harus atau tidak boleh
dilakukan dalam situasi tertentu. Perencanaan operasional memusatkan
perhatian pada hal-hal agar dilakukan dengan benar (efesiensi)

Petunjuk :
1.                  Bacalah dan materi diatas
2.                  Buat kesimpulan materi diatas dengan penjelasan lebih detail

Tugas – tugas
1.       Apa yang  anda ketahui tentang planning ?
2.       Apa keuntungan adanya paling ?
3.       Sebutkan dasar-dasar pembuatan planning ! urain secara detailk
4.       Sebutkan isi perencanaan ! (jawaban anda dengan contoh-contoh kasus

Minggu, 30 Oktober 2011

Materi Komputer (Fungsi IF dengan Operator And)

         Fungsi IF
“Digunakan untuk menyeleksi suatu nilai berdasarkan kondisi yang telah ditentukan”

a.  Fungsi IF dengan satu kondisi
              Format : =If(Kondisi,Perintah1,Perintah2)
     
              Keterangan :
-          Jika kondisi Betul / True maka perintah1 satu yang dipilih
-          Jika kondisi Salah/ False maka perintah2 yang dipilih

               Tanda Operator yang digunakan yaitu :  =, >, <, >=, <=
              Contoh :
              Ketentuan :
              - Jika Nilai >60 maka keterangan “Lulus”
  - Jika Nilai <60 maka keterangan “Tidak lulus"

A
B
C
D


1
NO.
NAMA
NILAI
KETERANGAN


2
1
------------
70
=IF(C2>60,"LULUS","TIDAK LULUS")
3
2
------------
60



4
3
------------
80



5
4
------------
45



6
5
------------
30



7
6
------------
55




b.  Fungsi IF dengan dua atau banyak kondisi
             
              Format  : =IF(kondisi1,perintah1,IF(kondisi2,perintah2,IF(kondisi3,perintah3,…,0)))

               Keterangan
-          Jika kondisi1 benar maka perintah1 yang dipilih
-          Jika kondisi2 benar maka perintah2 yang dipilih
-          Jika kondisi3 benar maka perintah3 yang dipilih
-          Jika semua kondisi tidak ada yang benar maka angka 0 atau perintah yang tidak mempunyai kondisi yang dipilih
              
               Contoh :
               Ketentuan sbb :
               Jika Type kamar “BNS” maka harga kamar Rp.    700.000,-
               Jika Type kamar “DLX” maka harga kamar Rp.    900.000,-
               Jika Type kamar  “JNS”  maka harga kamar Rp.1.200.000,-
              

A
B
C
D
1
NO.
NAMA
TYPE
HARGA
2

TAMU
KAMAR
KAMAR
3
1
------------
JNS
              ?
4
2
------------
BNS
?
5
3
------------
JNS
?
6
4
------------
DLX
?
7
5
------------
JNS
?
8
6
------------
BNS
?

a.       Fungsi IF dengan Operator (And, Or)
Syart   And à  dua kondisi harus memenuhi syarat (benar)
                         Or   à  satu atu dua kondisi harus memenuhi syarat (salah satu benar)
             Format  And :
             =IF(and(Kondisi1,Kondisi2),Perintah1,IF(and(Kondisi3,Kondisi4),Perintah2,0))

             Keterangan :
             Jika Kondisi1 dan Kondisi2 benar maka perintah1 yang dipilih
             Jika Kondisi1 benar dan Kondisi2 salah maka angka 0 yang dipilih
             Jika  Kondisi1 dan Kondisi2 salah maka angka 0 yang dipilih   
            
             Format  Or :
             =IF(or(Kondisi1,Kondisi2),Perintah1,IF(or(Kondisi3,Kondisi4),Perintah2,0))

             Keterangan :
             Jika Kondisi1 dan Kondisi2 benar maka perintah1 yang dipilih
             Jika Kondisi1 benar dan Kondisi2 salah maka perintah1 yang dipilih
             Jika  Kondisi1 dan Kondisi2 salah maka angka 0 yang dipilih
          
             Contoh :
             Ketentuan
-          Jika Gol 2A dan masa kerja diatas 3 tahun maka Tunjangan Masa Dinas Rp.30.000
-          Jika Gol 2B  dan masa kerja diatas 6 tahun maka tunjangan masa Dinas Rp.60.000

            Petunjuk :
            1.  Baca materi diatas
            2.  Buat kesimpulan penjelasan materi diatas
           
            Tugas.
            1.  Apa yang dimaksud dengan fungsi IF dengan Operator And  dan Or
            2.  Selesaikan kasus diatas ketentuan pada fungsi If dengan operator And 
                 dengan :
                 a. Membuat tabel
                 b. Rumus If dengan operator And dari ketentuan diatas

Minggu, 23 Oktober 2011

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER - CBIS

Sifat Kuliah  : Kuliah On Line

PENGANTAR

  • Tugas-Tugas yang dilakukan komputer disebut aplikasi. Aplikasi komputer dalam mengolah data
  • Porsi Komputer dalam pengolah informasi terdiri dari area aplikasi yang berbasis komputer (SIA, SIM, DSS, OA dan ES)
  • SIA merupakan sistem dalam mengolah data perusahan.
  • SIM merupakan sistem menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen
  • DSS merupakan sistem pendukung keputusan bagi manajer
  • Otomatisasi Kator yaitu sistem menggunakan komputer dan peralatan elektronik untuk meningkatkan komunikasi 
  •  Sistem Pakar yaitu menggunakan komputer untuk meniru aspek-aspek tertentu dari penalaran manusia yaitu kecerdasarn buatan
Gambaran Ruang Lingkup CBIS

  • Mendapatkan, mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan dan menyimpan informasi
  • Memeneg dan menggunakan informasi sebagai pengambilan keputusan
  • Memecahkan masalah terstruktur/program bagi kalangan manager
  • Pembuatan dan pengolahan laporan, pembedayaan komunikasi aktivitas organisasi
  •  Kecanggihan sistem, sehingga meniru kecedasan manusia

MODEL CBIS

Sistem Informasi  Manajemen -->  Informas--> Keputusan  untuk  :
 -    Perencanaa
    -       Pemecahan Masalah
    -       Kebijakan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SIA melaksanakan aplikasi pengolahan data dengan tugas mengumpulkan, memproses, penyimpanan data dan penyiapkan dokumen.
SIA bertanggung jawab menyediakan informasi bagi tiap elemen lingkungan, kecuali pesaing.
Contoh SIA : istem Persediaan, Sistem Kepegawaian,  Sistem Keuangan, dll

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

  • Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan serupa
  • SIM mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer menyediakan Output untuk pemecah masalah perusahaan
  • Tujuan SIM untuk memenuhi kebutuhan informasi  semua manajer dalam suatu perusahaan sebagai bahan keputusan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DSS)

  • DSS adalah salah satu CBIS yang menyediakan informasi pemecah masalah terstruktur  dan masalah spesifik. 
  • Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus
SISTEM OTOMATISASI KANTOR (OA)

  • Sejak Permulahan pengolahan Kata (Word Processing), teknologi2 lain telah diterapkan untuk pekerjaan kantor semuanya dikenal sebagai Otomatisasi Kantor
  • OA mencakup semua sistem elektronik yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang2 didalam dan didalam perusahaan. (telekonfren, Surat Elektronik, Pengolah kata)
SISTEM PAKAR (Expert System)

  • Sistem Pakar Salah satu CBIS suatu sistem kecerdasan buatan memiliki potensi untuk kemampuan pemecahan masalah manajer melebihi kemampuan normalnya.
  • Sistem ini merupakan Artifical Intellegience (Kecerdasan Buatan) yaitu kegiatan menyediakan mesin seperti komputer dng kemampuan untuk menampilkan prilaku yang dianggap cerdas jika diamati pada manusia
  • AI menggambarkan aplikasi komputer tercanggi saat ini.
ORGANISASI JASA INFORMASI (SPESIALIS INFORMASI)

“Yaitu Pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem informasi berbasis komputer”

Ada Lima Golongan Spesialis Informasi
  • Analis Sistem
Bagian yang bertanggung jawab mengembangkan dan 
  memperbaiki sistem

  • Pengolah Database
 Bagian yang membangung / menciptakan database perusahaan

  • Spesialis Jaringan
Bagian yang ahli dalam membangun jaringan dan telekomunikasi 

  • Progammer
Orang membuat kode instruksi-instruksi dalam 
    program

  • Operator
bagian yang memaikai komputer atau sebagai data entry

Hubungan Kerja

  • Analis Sistem
Bekerjasama dng pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang ada

  • Pengolah Data Base
Bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai

  • Spesialis Jaringan
Bekerjasama dng analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebar.

  • Programmer
Menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan oleh pemakai 

  • Operator
 Mengoperasikan peralatan komputer dan software

 Instruksi Kerja
 1.  Bacalah penjelasan teori diatas
 2.  Buat kesimpulan materi diatas dan kembangkan sesui konsep 
      teori  tentang CBIS  (Computer  Base Information system)
 3.  Hasil kesimpulan upload di blog masing-masing paling lambat hari 
      untuk :
      -  kelas H06 senin tgl  24   jam 12.00   
      -  kelas H05 hari selasa jam 20.00

Tugas-tugas
1.   Apa yang anda ketahui tentang CBIS ?
2.   Apa peran spesialis informasi terhadap pengembangan CBIS


 

Minggu, 16 Oktober 2011

MATERI KEAMANA INFORMASI

TUJUAN KEAMANAN INFORMASI

1.   Kerahasiaan
Cara perusahaan untuk melindungi data dan informasi dari pengguna / orang2 yang tidak memiliki otoritas
2.    Ketersediaan
 Agar supa data dan informasi tersedia bagi pihak2 yang memiliki otoritas untuk menggunakannya.
3.    Integritas
 Seluruh sistem informasi harus memberikan atau menyediakan gambaran yang akurat mengenai sistem secara keseluruhan

 Manajemen Kemanan Informasi
  • ·         Mengidentifikasi  Ancaman
  • ·         Mengenali Resiko
  • ·         Menetapkan kebijakan keamanan infromasi
  • ·         Menerapakan pengawasan
Strategi Manajemen Kemanan Informasi
ž            Menginstal dan Memelihara Firewall
ž           Menjaga agar sistem keamanan selalu up to date
ž           Menggunakan dan memperbaharui perangkat lunak antivirus
ž           Membatasi hak akses data hanya yang berkepentingan
ž           Menggunakan ID atau pengenal khusus untuk pengguna
ž          Tidak salah dalam menggunakan password

TUGAS KE IV

ž         Apa tujuan dari informasi perlu diamankan ? Jelaskan dan berikan contoh jawaban anda
ž        Apa yang dilakukan oleh manager apabila informasi akurat, tidak aman dan relevan ?
ž       Bagaimana tahapan2 dalam mengamankan informasi ? Jelaskan 

Senin, 10 Oktober 2011

Materi dan Tugas II dan III

KONSEP DASAR SISTEM
SISTEM
“Sekumpulan elemen yang saling bekerjasama dalam melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan”
KARAKTERISTIK SISTEM
1.         Mempunyai Komponen
 “Segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem”
2.         Mempunyai Batasan
         Untuk membatasi atau membedakan satu sistem dengan sistem lainnya. Batasan ini akan memberikan tujuan dari sistem itu sendiri
3.         Mempunyai Lingkungan
Segala sesuatu yang berada diluar sistem
4.         Mempunyai penghubung / antar muka (interface)
         Segala sesautu yang menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Contoh sarana, tempat.
5.         Mempunyai Masukan (input)
Segal           segala sesuatu yang menjadi masukan bagi sistem contoh data-data mentah  
           6.         Mempunyai Pengolahan (Processing)
 Segala sesautu yang mengolah data-data     masukan (Perhitungan, Pengelompokan, Membandingkan, dll)
7.     Mempunyai Keluaran (Output)
Segala sesuatu hasil dari proses yang     berupa informasi
8.     Mempunyai Sasaran dan Tujuan
9.     Mempunyai Kendali (Control Pelaksanaan )
10.   Mempunyai umpan balik (feed back terhadap penyempurnaan sistem)

SIKLUS HIDUP SISTEM
1. Mengenali adanya kebutuhan
  •   Tujuan dan sasaran
  •    Planing (SDM, Anggaran, Target, SDA)
2. Mengembangkan / Desain
  •     Desain Modul Input
  •     Desain Model Proses
  •     Desain Output
  •     Perangkat Lunak dan Keras
  •     Model Jaringan
3.  Pemasangan Sistem
  •     Instalasi dimasing-masing departeman
  •     Training Penggunaan
4. Pengoperasian
  •      Penggunaan Sistem
  •      Perawatan Sistem
5. Sistem Menjadi Usang / Diganti
  •      Perkembangan Teknologi
  •      Terjadi banyak masalah
  •      Perkembangan Perusahaan 

INFORMASI

Data
      “Sebagai bahan atau data-data mentah dari aliran kegiatan transaksi”

Informasi
      “Hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagi dasar pengambilan keputusan”

Theory Data

DATA
  • Sekumpulan fakta, bilangan, angka dan simbol yang dibentuk dan diolah menjadi informasi (Scott)
  • Gambaran / Fakta secara relatif belum berarti bagi si penerima (Davis)
  • Penggambaran fakta, pengertian atau instruksi yang disampaikan, dimengerti dan diolah oleh manusia atau peralatan yang digunakan.

INFORMASI

Definisi: R.Mcleod
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi  sipenerima dan  bermanfaat bagi  pengambilan keputusan saat ini atau mendatang
Penggunan Informasi
  • Low Level Managers
  • Middle Level Managers
  • Top Level Managers

Menurut Gordon B, Davis :
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi  sipenerima dan  bermanfaat bagi  pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

Fungsi-fungsi Informasi
 Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut:
  • Untuk meningkatkan pengetahuan bagi sipemakai
  •  Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
  •  Mengambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

KONSEP DASAR INFORMASI
 1. Jenis-jenis informasi
  • Formal   : yang dihasilkan dari dalam organisasi
  • Informal : yang berasal dari luar organisasi
 2. Ciri-ciri Informasi
  • Terbaru
  • Tepat Waktu
  • Relevan
  • Penyajian dalam bentuk yang sederhana
Penggunaan Informasi
  • Low Level Managers
  • Middle Level Managers
  • Top Level Managers
Kualitas Informasi (I)
1. Dimensi waktu
  • Tepat waktu (timeliness)
  •  Up to Date (currency)
  •  Periode (period)
2. Dimensi Isi
  • Akurasi (accuracy)
  •  Relevansi (relevance)
  •  Lengkap (completeness)
  •  Ringkas (conciseness)

PENGELOLA SISTEM INFORMASI

 Tingkatan dalam pengambilan keputusan manajemen: 
              1.    Manajemen strategis : mencakup ‘board of directors’, komite eksekutif CEO, serta top  
            executives yang terlibat dalam pengembangan garis besar sasaran organisasi, strategi, 
            kebijakan, dan tujuan-tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis.
2. Manajemen taktis: para manajer unit bisnis yang mengembangkan perencana-an jangka pendek dan jangka menengah, jadwal-jadwal, dan anggaran; penentuan kebijakan, prosedur, dan tujuan-tujuan bisnis bagi sub unitnya masing-masing.
3. Manajemen operasi: terdiri dari para kepala bagian di tingkat operasi yang menyusun perencanaan jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan; mengatur penggunaan sumberdaya dan tingkat performansi pekerjaan sesuai prosedur, biaya, dan jadwal yang telah ditetapkan. 

Kebutuhan Informasi menurut Tingkatan Manajemen
  • Manajemen operasional
  •  Manajemen taktis
  •   Manajemen Strategis

Struktur Keputusan
1. Keputusan terstruktur: mencakup situasi dimana prosedur pengambilan keputusan yang harus diikuti dapat ditentukan sebelumnya.  Misal: inventory re-order, kenaikan gaji dll. (dilakukan secara berkala)
2. Keputusan tidak terstruktur: mencakup situasi keputusan dimana prosedur yang harus diikuti tidak bisa ditentukan sebelumnya.  Misal: reorganisasi dalam perusahaan (terjadi secara tiba2 dan tidak berkala) 

Sistem Informasi Manajemen

1.   Pengertian
Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Management Information System (MIS) adalah suatu sistem informasi pendukung manajemen yang menyediakan berbagai laporan, display, dan respon secara periodik, eksepsi, atau berdasarkan permintaan.
     2.    Bentuk Laporan Manajemen
  • Laporan periodik terjadwal
  • Laporan atas permintaan
  •  Laporan Ringkas
MENGELOLA INFORMASI 

Manajer mengelola sumber daya fisik juga sumber daya konseptual
1.     Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna
2. Manajer juga memastikan orang yang layak dalam organisasi untuk menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan.
3. Manajer akhirnya juga membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat

TUJUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
  •  Agar  organisasi dapat beroperasi secara efisien
  • Agar  Organisasi dapat  beroperasi secara efektif
  • Agar  organisasi dapat memberikan pelayanan yang lebih        baik
  • Agar  Organisasi  dapat meningkatkan kreasi / improvisasi        terhadap produk       yang dihasilkan
  • Agar  organisasi dapat  meningkatkan  usahanya

BIAYA INFORMASI
  • Biaya Perangkat Keras
  • Biaya Analisis, Perencangan dan Pelaksanaan Sistem
  • Biaya Tempat dan Lingkungan
  • Biaya perubahan dan perawatan
  • Biaya Operasi

TUGAS 2
1.                1. Kenapa informasi harus dikelolah dengan baik dan benar oleh para tingkatan manager.
  1. Informasi yang dibutuhkan oleh para manager harus mempunyai nilai yaitu : Up todate, Detail dan Accurate. Coba jelaksan maksud point-point tersebut dan berikan contoh jawaban anda
  2. Coba anda jelaskan informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan oleh para tingkatan managerial dalam melaksanakan fungsinya dalam hal yaitu : Planning, Organizing dan Controling

TUGAS 3
1                  1. Dua bentuk keputusan  yaitu tidak terstruktur dan terstruktur. Kenapa tingkatan atas lebih   
ba            banyak berhubungan dengan keputusan tidak terstruktur, sedangkan manajer bawah lebih 
                banyak berhubungan dengan keputusan terstruktur?
2    Apa yang dimaksud dengan Sistem Pendukung Keputusan, Jelaskan jawaban anda dengan contoh pada kasus yang anda ketahui