Jumat, 01 Maret 2013

PERANAN PSIKOLOGI DALAM USAHA PERHOTELAN

Mata  Kuliah   : Psikologi Pelayanan
Dosen              : Murhadi,S.Kom,MM
Sub Kampus    : Sub Kampus SMKN Suarabaya
Progam            : D-1 PVB Akomodasi Perhotelan



Tujuan  Instruktusional  Umum
Setelah memperlajari pokok bahasan ini, mahasiswa/ peserta diklat diharapkan memahami arti dan peranan psikologi dalam usaha pariwisata/perhotelan

Tujuan  Instruksional  Khusus

Pada akhir pokok bahasan ini mahasiswa/ peserta diklat diharapkan mampu :

1.     Menjelaskan secara singkat konsep-konsep pokok dalam psikologi.
2.     Memberi penjelasan mengapa mahasiswa usaha perhotelan harus mempelajari psikologi.
3.     Merinci dan memberikan penjelasan tentang ciri psikologi sebagai ilmu.
4.     Menjelaskan peranan psikologi dalam usaha perhotelan.

Petunjuk  Untuk  Mahasiswa/ peserta diklat

1 . Topik-topik diskusi  yang menarik untuk Pokok Bahasan I ini antara lain adalah :

a.     Apakah psikologi? Perilaku /aktivitas yang bagaimana yang dipelajari oleh psikologi.
b.     Seberapa jauh peranan psikologi menurut anda dalam usaha perhotelan.

2 . Diskusi hasil observasi anda dalam tugas “Mahasiswa Makhluk Rasional “ dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a.  Bagaimana rasanya menjadi seseorang supervisor ? coba ceritakan          hambatan-hambatan yang dialami, baik dalam persiapan maupun    dilapangan
b.  Mudah / sulitkah mengamati prilaku mahasiswa/ peserta diklat ?



Pendahuluan

Karagaman manusia dengan segala kekhasannya dan semakin kompleknya permasalahan dalam dunia di berbagai bidang kehidupan, mengakibatkan setiap mahasiswa dituntut untuk memahami diri sendiri dan lingkungan di luar dirinya, agar sanggup bersaing untuk memperoleh kesempatan dalam pencapaian tujuan yang diinginkannya.
Oleh karena itu ketergantungan antar manusia di abad ini semakin renggang dan akhirnya setiap manusia dituntut untuk mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan mengantisipasi masalah yang akan muncul dimasa yang akan datang.

1.  Pentingnya  Psikologi

Kita dilahirkan sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Hasil hubungan individu dengan yang lain selalu memuaskan, satu waktu kita kesal terhadap orang lain, kali lain kita merasa senang dengan orang lain. Contoh tersebut sebenarnya dapat kita rumuskan ke dalam pertanyaan psikologi, yaitu bagaimanakah kita dapat kerjasama dengan orang lain ? Bagaimanakah agar orang lain tertarik dengan diri kita ? Bagaimanakah caranya agar kita giat bekerja dan sebagainya.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu kita perlu memahami diri kita sendiri dan juga diri individu lainnya. Dapat kita tegaskan untuk dapat berhubungan baik dengan orang lain kita perlu memahami perilaku individu.



Apakah Psikologi itu ?

Secara harafiah psikologi  umumnya dimengerti sebagai ilmu yang mempelajari perilaku. Psikologi mempelajari perilaku dan organisme. Organisme inilah subyek perilaku dan perilakunya menjadi obyek psikologi.

Psikologi mempunyai ciri :

1.     Perilaku itu sendiri kasat mata, tetapi penyebabnya mungkin tidak dapat diamati langsung.
2.     Perilaku mengenal berbagai tingkatan. Ada perilaku sederhana seperti refleks, dan perilaku yang kompleks seperti dalam perilaku sosial mahasiswa.
3.     Perilaku bervariasi menurut jenis-jenis tertentu yang bisa diklasifikasikan salah satu klasifikasi yang umum dikenal adalah :
a)                 Kognitif, yaitu aktivitas  yang berhubungan dengan daya kerja otak / pikiran, seperti mengamati, menilai, menyimpulkan , berpendapat, dan lain-lain.
b)                Afektif , yaitu aktivitas yang berkaitan dengan perasaan atau emosi mahasiswa seperti : marah,melamun, sedih, gembira, suka, tidak suka dan sebagainya.
c)                 Psikomotorik,  yaitu aktivitas individu yang berkaitan dengan kerja organ-organ tubuh mahasiswa , seperti : berlari, menangis, memukul, menari, tertawa dan sebagainya.
4.     Perilaku bisa disadari dan tak disadari, tetapi kadang-kadang kita bertanya mengapa kita berperilaku seperti itu.

Dengan mempelajari psikologi, diharapkan kita sebagai orang-orang yang akan bekerja dalam usaha perhotelan akan dapat memahami mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

2. Pentingnya Mempelajari Psikologi

Adanya interaksi mahasiswa dengan lingkungannya menuntut kita untuk mempelajari psikologi. Untuk apa ?
a.     Membantu individu untuk memahami dirinya sendiri.
b.     Membantu individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sebagai tempat hidupnya.
c.      Membantu individu dalam pemecahan masalah sosial pribadi.
d.     Membantu individu untuk memecahkan masalah sekarang terutama dalam memutuskan keputusan dan atau pilihan serta mampu mengantisipasi masalah-masalah yang akan datang.

 3. Peranan  Psikologi  dalam Usaha  Perhotelan

a)     Untuk membantu penempatan pegawai agar sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya yang pada akhirnya adanya kepuasaan bagi individu itu sendiri.
b)    Untuk membantu pengembangan diri setelah individu menerima dan mengerti kelemahan dan kelebihan diri sendiri.
c)     Membantu setiap karyawan perhotelan untuk memiliki “sifat menerima” kepada semua pelanggan atau orang yang dilayaninya.
d)    Membantu perilaku “New-adaptive” individu dalam lingkungan kerja yang dimasukinya.
e)     Membantu individu untuk memotivasi dirinya sendiri yang berkaitan dengan masalah-masalah profesinya.
f)      Membantu karyawan perhotelan untuk mampu menilai dan mengendalikan diri

 Tugas 
1. Buat resume materi diatas
2. Apa yang anda ketahui tentang psikologi pelayanan di dunia industri Perhotelan ?
3. Seberapa penting psikologi pelayanan bagi supervisor dan para staf

Keterangan :
Jawaban anda di upload blog anda atau di e-mail paling lambat kamis tanggal 7 Maret 2011







Tidak ada komentar:

Posting Komentar