Rabu, 06 Maret 2013

Psikologi Pelayanan

Materi Psikologi
Program Diploma I Sub Kampus SMKN 57


KOMUNIKASI  SOSIAL   DALAM  USAHA  PERHOTELAN

Tujuan  Instruksional Umum

Sesudah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa/ peserta diklat memahami peranan komunikasi antar individu dan pentingnya mengetahui jalur-jalur komunikasi dalam suatu usaha perhotelan.

Tujuan Instruksional  Khusus
Sesudah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa / peserta diklat diharapkan mampu :
1. Mennjelaskan mengenai komunikasi dan manfaat komunikasi dalam hubungan interpersonal.
2.  Menjelaskan dan menguraikan model dan komponen dalam komunikasi.
3.  Menjelaskan mengenai komunikasi horizontal, diagonal dan komunikasi ke atas serta ke bawah.
4. Menjelaskan peranan komunikasi dalam suatu usaha, khususnya perhotelan.
 
Petunjuk  Untuk  Mahasiswa/ Peserta Diklat

1) Topik-topik diskusi yang menarik untuk pokok Bahasan IV ini antara lain adalah : 
* Apakah komunikasi social dalam usaha perhotelan menurut sudut tinjauan pengolahan informasi seperti yang dijelaskan hanya dimiliki oleh usaha perhotelan ? Mengapa ?
     *  Dari penjelasan yang anda peroleh dalam pokok bahasan ini, apakah anda setuju dengan adanya jalur-jalur komunikasi ! Mengapa?

2) Apa gunanya Umpan Balik ( Feedback ) dalam komunikasi ? dan sejauh mana peranan komunikator dalam penyampaian berita ?

PENDAHULUAN

Sejak awal peradabannya, komunikasi antar manusia / social merupakan kegiatan utama manusia sebagai makhluk social. Komunikasi dapat berlangsung setiap saat dimana saja, kapan saja, untuk siapa saja dan dengan siapa saja.

Demikian pentingnya komunikasi bagi manusia dalam hidupnya, sehingga manusia disebut sebagai Homo Communicus, artinya manusia merupakan makhluk social yang selalu mengadakan hubungan dan interaksi dengan manusia sesamanya karena mereka saling memerlukan dan juga karena manusia hanya bisa berkembang melalui komunikasi.

Hal ini berarti kita harus mau dan mampu mengadakan hubungan dengan masyarakat sekeliling kita. Hubungan sangat penting dalam pembinaan kepribadian dan pengembangan bakat seseorang. Kita perlu berhubungan dengan semua pihak yang berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara formal maupun non formal. Oleh sebab itu komunikasi merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan manusia.

1. Makna  Komunikasi  Dalam  Hubungan  Interpersonal
Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu Communicare, yang artinya “sama”. Jadi apabila kita berkomunikasi dengan pihak lain, maka kita harus menentukan terlebih dahulu suatu sasaran sebagian dasar untuk memperoleh pengertian yang sama.
Bagi kita, komunikasi merupakan tukar menukar pikiran pendapat dan perasan untuk menemukan persamaan dalam perbedaan sebagai dasar musyawarah dan mufakat, dalam artian, komunikasi berlangsung untuk mencapai titik temu dan kesamaan makna dari suatu obyek.

Menurut para ahli –ahli komunikasi, komunikasi adalah proses kegiatan penyampaian berita  atau informasi yang mengandung arti dari suatu pihak lain atau seseorang dalam upaya mendapatkan saling pengertian.
Pada Millenum III (era globalisasi) ,  penyampaian berita tidak  hanya terbatas pada manusia saja, tetapi peralatan elektronik pun maupun menjadi alat pengirim dan penerima berita.
 
2.  Arti  Pentingnya  Komunikasi  Dalam Suatu  Usaha  Perhotelan
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang penting dalam kegiatan suatu hotel restoran karena pada hakekatnya hotel  sebagai tempat berkumpulnya  orang-orang atau sebagai suatu tempat melakukan komunikasi. Komunikasi membantu dunia bisnis atau personal bagaimana setiap pribadi dapat efektif menjalankan tugas-tugasnya dalam organisasi yang modern.

Semua fungsi dalam organisasi modern tergantung pada komunikasi, seperti dalam situasi hotel, orang-orang yang berperan didalamnya memerlukan komunikasi. Mulai dari manager hotel sampai tenaga pelaksana pada hotel tersebut perlu mengenal alur komunikasi yang ada baik secara horizontal, vertical maupun  diagonal.
Hal tersebut wajar, karena dengan komunikasi setiap pekerja akan mampu mentransfer informasi atau pesan dari satu pihak ke pihak lain. Jika pesan itu dipahami oleh orang lain kita katakan komunikasi itu berhasil, tetapi bila sebaliknya, maka komunikasi itu gagal.

Keberhasilan komunikasi yang baik akan dapat mewujudkan situasi yang bersifat kekeluargaan, bersahat, sehingga akhirnya dapat memperkuat keinginan seseorang atau organisasi. Seorang komunikator yang efektif harus mampu memberikan pengertian dan ide-ide secara terampil. Oleh karena itu setiap pegawai hotel perlu memahami komunikasi agar dapat tercipta komunikasi yang sehat terbuka.Hal ini penting untuk meningkatkan dedikasi. Selain itu juga dapat membantu dalam hal lainnya seperti :
a). Meningkatkan kesetiakawan dan loyalitas antara sesame personal yang ada dalam suatu lingkungan kerja hotel.
b)  Meningkatkan kegairahan kerja pegawai.
c)  Meningkatkan displin yang tinggi .
d)  Meningkatkan kerjasama antar karyawan.
e)  Meningkatkan rasa tanggung jawab.
f)  Mempercepat informasi yang dibutuhkan oleh para karyawan
g) Meningkatkan operasional yang efesien

3.  Komunikasi dalam Organisasi
Organisasi adalah sistem sosial yang secara sadar dirancang dan dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Suatu bentuk kerjasama yang modern dan sebagai suatu contoh yang memadai adalah hotel.
Suatu organisasi formal seperti hotel pada hakekatnya merupakan gambaran komunikasi sosial, karena didalamnya ada kegiatan yang menjelaskan suatu hasil kegiatan, kesimpulan suatu operasi, keputusan-keputusan, peran-peran dan petunjuk-petunjuk dari suatu pihak ke pihak lainnya.

Manusia merupakan unsur terpenting dalam suatu organisasi. Ada suatu struktur yang stabil memungkinkan suatu organisasi berfungsi secara efektif dalam menunaikan tugas-tugasnya. Tingkah laku orang-orang di dalam organisasi tetap akan merupakan tingkah laku individu, akan tetapi ia memiliki seperangkat faktor tertentu yang berbeda di luar peran organisasinya. Struktur suatu organisasi cenderung merupakan proses komunikasi. Hidupnya suatu organisasi akan sangat tergantung dari unsur komunikasi itu sendiri.Tanpa komunikasi organisasi tidak akan bisa berjalan dengan baik dan efektif.

Pola organisasi memberi kemungkinan berlangsung sistem komunikasi dalam arah yang berbeda : ke bawah (downwards), ke atas (upwards), horizontal dan diagonal.

a. Komunikasi  Ke  Bawah (Downwards  Communication)    
Komunikasi ini mengalir dari seorang pimpinan (manager) pada jenjang hierarki yang lebih tinggi ke jenjang yang lebih rendah, bentuk yang umum adalah :
1)       Petunjuk yang merupakan pernyataan pihak pimpinan yang memberikan tuntunan kepada para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
2)       Perintah yang merupakan penugasan kepada bawahan tentang hal yang harus dijalankan / kerjakan atau dapat pula suatu larangan.
3)       Teguran yang disampaikan bila tugas tidak dilaksanakan atau tidak selesai sesuai waktu yang telah ditentukan dan sering terjadi kesalahan dalam pengerjaannya.
4)       Instruksi, memo resmi, pengumuman surat edaran, pernyataan tentang kebijakan, organisasi, prosedur, pedoman kerja dan lain-lain.
Hal ini dapat dilaksanakan secara lisan melalui komunikasi tatap muka atau secara tertulis. Dari hal tersebut akan tercipta suatu umpan balik (feedback) dari bawahan terhadap apa yang diterimanya dari atasan. Dan inilah yang biasa disebut  Arus Komunikasi Ke Atas.
b. Komunikasi  Ke  Atas  (Upwards Communication)
Arus komunikasi dari bawahan ke atas (pimpinan) lebih menekankan segi pertanggung jawaban antara hubungan pimpinan dan bawahan.
Bentuk komunikasi ini antara lain berupa :
·               Laporan untuk memberikan informasi agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan secara teratur.
·               Keluhan, pendapat, saran, surat pertanggung jawaban, saran pengaduan, dengan maksud untuk mendapatkan suasana kerja yang memuaskan dan terdapatnya hubungan kerja yang baik.

C. Komunikasi  Horizontal
Disebut juga komunikasi mendatar yang berarti komunikasi antar pegawai yang mempunyai kedudukan setingkat atau sama. Misalnya antara seorang supervisor dengan supervisor lainnya. Dan umumnya bersifat pemberian informasi mengenai keterangan antar pimpinan satuan unit organisasi yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan pimpinan, sehingga tidak terdapat unsur perintah.
Komunikasi horizontal dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
·               Secara formal dikemukakan melalui rapat pimpinan, rapat dinas, rapat kerja dan musyawarah kerja.
·               Secara tidak formal dilakukan dengan cara lisan, melalui telephone dan tertulis.

Komunikasi  Horizontal  Dalam  Struktur  Organisasi




 



Kepala Seksi
 



 
d. Komunikasi  Diagonal
Disebut juga komunikasi silang  (Cross Communication), yaitu komunikasi antara pimpinan bagian dengan staff dari bagian lain, atau antara pimpinan seksi dengan karyawan dari seksi lain yang ada hubungan fungsional.
Jadi dalam komunikasi diagonal, komunikasi yang berlangsung antara pegawai pada tingkat kedudukan yang berbeda dengan tugas dan wewenang yang berbeda serta tidak mempunyai wewenang langsung terhadap pihak yang lain.

4. Proses  Komunikasi
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan / berita melalui sarana / media sehingga bisa diterima oleh penerima respon.

Proses  Komunikasi

 Komponen-Komponen Dalam Komunikasi :
a.     Pengiriman Berita / Komunikator
b.     Bentuk  Berita / Pesan / Komunike
c.      Penerima Berita / Komunikan
d.     Media / Channel
e.      Respon, Reaksi / Tanggapan

Faktor-Faktor yang dapat Mempengaruhi Kesenjangan Komunikasi :
1.  Kerangka acuan / cara berpikir antara komunikator dan penerima pesan.
Bila keduanya mempunyai pengalaman, pemahaman cara berpikir yang sama, pesan dapat diterima dengan baik. Tetapi kalau sebaliknya yang terjadi, pemahaman komunikasi tidak efektif.
2.  Kesenjangan status
Baik individu atau organisasi mengungkapkan tingkat hirarki melalui simbol-simbol / gelar (ruang kerja).
3.  Kesenjangan antara Isi Pesan dengan Realita / Sasaran.

5.  Model  Komunikasi
Proses komunikasi dikenal dengan dua model yaitu komunikasi sederhana dan kompleks.
(a)  Komunikasi  Sederhana                                                      
Model komunikasi sederhana sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, fungsi keduanya bersifat positif. Pembicara hanyalah menyampaikan pesan dan pendengar hanyalah menerima pesan, tanpa adanya umpan balik.
Contoh : Bila kita melihat siaran berita, mendengarkan radio, mendengarkan khotib, dosen menyampaikan materi kuliah exploratory lecture, menyapa kepada tamu, Conventional Communication, dan lain-lain.


 
Model  Komunikasi  Sederhana
j0292020j0301252
(b)     Komunikasi  Kompleks
Model ini menjelaskan lebih rinci mengenai model komunikasi yang humanis, yaitu adanya peralihan suatu pesan dengan melibatkan sikap, emosi, peranan dan perilaku non verbal dari diri individu yang terlibat didalamnya. Pendengar dan pembicara pada model ini, dilibatkan untuk merespon terhadap pesan  yang diterima , yang berbentuk umpan balik positif dan negatif atau keduanya.
Contoh model ini diskusi , konseling , seminar dan lain-lain (CH )

Model  Komunikasi  Kompleks









Pesan
 






 


Pendengar
 
Pembicara
 
                                                                   








 









Tugas
1. Buat kesimpulan materi diatas
2. Apa yang maksud dengan komunikasi dalam organisasi ? jelaskan
3. Buat studi kasus komunikasi ke bawah, ke atas dan komunikasi diagonal
4. Bagaimana menciptakan komunikasi yang efektif 

Catatan :
1. Jawaban anda diupload paling lambat hari kamis tanggal 7 Maret 2013 
     jam 15.oo
2.  bacara refrensi lain sebagai bahan untuk menjawab tugas diatas.

11 komentar:

  1. Tugas sudah saya kerjakan pak bisa bapak cek di
    http://agilprayoga.wordpress.com/2013/03/07/tugas-psychology-online-service-2/

    Terima Kasih

    BalasHapus
  2. tugas saya sudah saya kerjakan di http://guntursyahp78.wordpress.com/2013/03/07/tugas-online-psycology-service-2/

    BalasHapus
  3. pak, saya sudah mengerjakan tugas kuliah onlline, bapak bisa mengeceknya di blog saya http://kurniadwio.wordpress.com/2013/03/07/tugas-psychology-komunikasi/

    BalasHapus
  4. pak saya sudah kerjakan , bapak bisa cek di http://enirosalina.wordpress.com/2013/03/07/tugas-psychology-ke-2/ .terima kasih pak

    BalasHapus
  5. Ini link blog saya pak http://wp.me/p2tcYm-1R

    BalasHapus
  6. pak saya sudah mengerjakan tugas ini, dalam blog saya :
    http://wp.me/p2td0N-1h

    BalasHapus
  7. tugas saya ada di link ini pak. terimaksih
    http://hambaliabdul.wordpress.com/2013/03/07/tugas-pak-murhadi-komunikasi/

    BalasHapus
  8. ini tugas saya pak http://ridwanyunizd.wordpress.com/2013/03/07/tugas-kuliah-online-pvb-batch-iii-psikologi-service/

    BalasHapus
  9. ini tugas saya pak http://sherlyginting.wordpress.com/2013/03/08/tugas-online-psikology-service-2/

    BalasHapus
  10. maaff terlambat,bisa di cek pa tugas saya http://maulanamyusuf.wordpress.com/2013/03/13/komunikasi-sosial-dalam-usaha-perhotelan/ terimakasih.

    BalasHapus
  11. http://maureeneloisha.wordpress.com/2013/03/14/tugas-psikologi-komunikasi/
    maaf pak telat saya gada yang kasih info,bisa dicek ya pak,terimakasih

    BalasHapus