Kamis, 11 April 2013

Psikologi Pelayanan

Mata Kuliah : Psikologi Pelayanan
Program       : DI PVB Sub Kampus SMKN 1 Surabaya


BAB  II
MENGENAL  POTENSI  DIRI  SEBAGAI  SUMBER  DAYA  MANUSIA


Tujuan  Instruksional  Umum

Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa/ peserta diklat diharapkan memahami pengertian kepribadian serta dapat mengenal potensi yang ada dalam dirinya.

Tujuan  Instruksional  Khusus

Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa/ peserta diklat mampu :
1. Merumuskan pengertian umum kepribadian dengan kata-katanya sendiri.
2. Menjelaskan aspek-aspek apa saja yang membentuk perkembangan kepribadian.
3. Menguraikan mengenai lingkungan yang membentuk perkembangan kepribadian.
4. Dapat menjelaskan mengapa kita sebagai orang-orang yang akan terjun dalam usaha perhotelan perlu mempelajari kepribadian.





Petunjuk  Untuk  Mahasiswa/ Peserta Diklat

Kepribadian merupakan sub-bidang amat luas dalam psikologi. Dalam kuliah pengantar ini anda hanya diberi sebagian kecil dari teori-teori yang ada. Oleh karena itu anda dianjurkan untuk membaca buku aturan yang lain, bila ingin mempelajari lebih jauh.

1. Pendahuluan
Banyaknya aspek yang perlu kita pahami dalam kaitan berinteraksi dengan lingkungan, tentang diri kita sendiri mengenai keadaan fisik, psikis, pembentukan perilaku, kelemahan dan kelebihan, dan lain sebagainya.
Pertanyaan yang mendasar , bagaimana manusia itu terbentuk dengan segala kekhasannya.

2.  Kepribadian
Dalam kepribadian secara umum bahwa seseorang dikatakan berkepribadian, bila seseorang itu berprilaku sesuai dengan norma, nilai dan aturan-aturan yang berlaku. Bila seseorang itu tidak melakukan perilaku yang baik, maka dikatakan tidak memiliki kepribadian.
Untuk memahami seseorang tidak cukup dengan melihat kesan-kesan yang bersifat lahiriah saja, tetapi juga perlu mengerti apa yang ada dibalik apa yang ditampilkan oleh seseorang itu.


Kepribadian bukan hanya mencakup sifat-sifat yang positif, sifat yang menarik ataupun  segala sesuatu yang nampak secara lahiriah, tetapi juga meliputi dinamika, yakni mekanisme yang menggerakkan seseorang untuk berbuat seperti yang ia perbuat.
Kalau demikian apa kepribadian itu ? Kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem-sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesesuaiannya yang unik terhadap lingkungan.

Kata dinamis menunjukkan bahwa kepribadian bisa berubah-ubah dan antar berbagai komponen kepribadian (yaitu sistem-sistem psikofisik) terdapat hubungan yang erat. Hubungan-hubungan itu terorganisir sedemikian rupa sehingga secara bersama-sama mempengaruhi pola perilakunya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.

3. Tipe  Kepribadian

Tipe kepribadian yang banyak digunakan adalah Tipologi Introvert – Ekstrovert yang mula-mula dikembangkan oleh Carl Gustaf Jung lalu dilanjutkan oleh H.S. Eysenck.. Ia mengatakan bahwa kepribadian manusia dapat dibagi menjadi 2 kecendrungan ekstrim berdasarkan reaksi individu terhadap pengalamannya.
a)      Introversi, yaitu menarik diri dan tenggelam dalam pengalaman batinnya sendiri . Orang yang mempunyai kecnderungan ini biasanya tertutup, tidak terlalu memperhatikan orang lain dan agak pendiam.
b)     Ekstroversi, yaitu membuka diri dalam kontak dengan orang-orang, peristiwa-peristiwa dan benda-benda disekitarnya.

Kebanyakan orang akan berada di tengah-tengah, hanya sedikit orang-orang yang benar ekstrovert atau introvert.
Dimensi keajegan kepribadian dalam skala Ekstrovert – Introvert. Dalam tiap-tiap bidang terdapat ciri-ciri kepribadian tertentu.

                                          Tidak  Stabil


Touchy
Resless
Aggressiv
Excirable
Changeabl
Implusive
Optimistic
Active


 
 

Mody
Anxiouus
Rigid
Sober
Pesimistic
Reserved
Unsociable
Quiet

 
 




Introvert                                                                                Ekstrove





Passive
Careful
Thuoghtful
Peaceful
Controlled
Reliable
Even Sempred
Cail


 

Sociable
Outgoing
Talkactive
Responsive
Easygoing
Lively
Careless
Leadersship


 
 






                                               
                                                       Stabil  

*  Perilaku merupakan hasil interaksi yang terus menerus antara variabel-  variabel  pribadi dan lingkungan. Lingkungan membentuk pola-pola berperilaku melalui proses belajar, sedangkan variabel-variabel pribadi mempengaruhi pola-pola dalam lingkungan.

Suatu kepribadian yang normal atau sehat mempunyai ciri-ciri seperti yang tercermin dari kriteria di bawah ini :

1. Persepsi  yang efisien terhadap kenyataan
Individu yang normal cukup realistik dalam menilai kemampuan reaksi-reaksinya, serta dalam menginterprestasi apa yang terjadi di sekelilingnya. Mereka tidak selalu membesar-besarkan kemampuannya atau merasa terlalu rendah diri sehingga menghalangi tugas-tugasnya.

2. Mengenal diri sendiri (Self – knowledge)       
Sadar akan motif-motif perasaan-perasaannya dan tidak terlalu takut untuk menyatakannya pada orang lain, kesadaran tinggi.

3. Mampu mengendalikan perilakunya atas kehendak sendiri
Kadang-kadang mereka memang implusif, tetapi dalam kebanyakan hal mereka dapat mengendalikan diri, baik yang berhubungan dengan dorongan-dorongan agresif maupun seksual. Ada yang bertindak melampaui batas-batas, norma-norma sosial, tetapi tindakan itu diputuskan dengan sadar.

4. Memiliki harga diri dan diterima oleh lingkungannya
Mereka mampu menghargai potensi-potensinya sendiri dan merasa diterima oleh orang disekitarnya. Mereka merasa enak berada diantara orang lain dan mampu bereaksi secara spontan terhadap situasi-situasi sosial  yang terjadi dilingkungannya.

5. Mampu memberi perhatian dan membina hubungan cinta kasih
Individu normal mampu bersahabat dan membina hubungan-hubungan yang memuaskan dengan orang lain. Mereka cukup peka terhadap perasaan orang lain dan tidak terlalu memaksa orang lain untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

6. Produktivitas..
Individu yang normal mampu mengarahkan energinya untuk aktivitas-aktivitas yang produktif. Mereka masih merasa tertantang dan mau melakukan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

Dalam kegiatan sehari-hari, perlu kita memahami tentang kepribadian, karena kita berinteraksi dengan individu lainnya.
Adapun alasan lain pentingnya mempelajari kepribadian adalah sebagai berikut :
a)     Setiap hubungan sosial, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat orang yang ada di luar diri kita.
b)    Bagi setiap orang yang memiliki tugas melayani orang lain maka pengetahuan tentang dirinya dan orang lain yang dilayaninya merupakan hal yang mutlak.
c)     Setiap orang adalah pemimpin, oleh karena itu perlu mengetahui kepribadian diri sendiri untuk dapat memimpin diri sendiri.

Tiap individu akan selalu berusaha untuk menemukan  dirinya (Real Self). Tiap-tiap individu mempunyai kemampuan untuk berubah, kitalah ahli tentang diri kita sendiri.

Setiap orang akan selalu berusaha mengembangkan dirinya semaksimal mungkin. Inilah dorongan utama yang mendasari semua perilaku manusia. Memang ada kalanya seseorang mengalami regresi, tetapi setiap orang lebih suka berkembang dari pada mundur. Tendensi seperti ini disebut aktualisasi diri, yaitu kecenderungan untuk mewujudkan segenap potensi yang ada dibawa sejak  lahir.

Aspek – Aspek  Kepribadian

1) Self
Self adalah taksiran,  perkiraan dan perasaan seseorang mengenai dirinya, baik hakekat jasmani  abilitas inteligensi, motif dan lain-lain yang disadari dan tidak disadari.

2) Personality  Traits
Personality traits adalah kecenderungan seseorang untuk menilai situasi dengan cara-cara tertentu dan kemudian bertindak sesuai dengan hasil penilaian tersebut.
Contoh : Orang yang memiliki sifat periang, dalam menyelesaikan sesuatu masalah akan berbeda dengan orang yang memiliki sifat pemurung.

3) Intelegensi / Kecerdasan
Intelegensi adalah kesiapan kemampuan belajar, kecepatan melihat hubungan-hubungan, kesanggupan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat.
Contoh : Orang yang cenderung memiliki intelegensi tinggi akan cepat menyelesaikan suatu program pendidikan atau hal lainnya.

4)  Penampilan
Penampilan ini berkaitan dengan daya tarik fisik, oleh karena itu dianggap cukup penting dalam kepribadian. Alasannya setiap orang yang bertemu orang lain, selalu langsung menilai penampilannya. Jadi kalau saat awal sudah kurang disukai, maka untuk berikutnya lama untuk penyesuaiannya.

5) Kesehatan
Bahwa kesehatan merupakan salah satu dari segi kepribadian, tidaklah perlu diragukan karena hal ini menunjukkan pada aktivitas seseorang secara langsung.
Contoh : Bila kita mengalami sakit dan lama, maka akan mengganggu aktivitas kita dalam kesehariannya.

6) Sikap
Sikap adalah kecenderungan individu untuk bereaksi terhadap suatu obyek. Mendekati atau menjauhi obyek.
Contoh : Bila kita yakin bahwa minuman keras itu tidak baik untuk kesehatan, maka kita akan menjauhi segala sesuatu yang berbau minuman keras.
 
7) Pengetahuan dan Ketrampilan
Pengetahuan dan ketrampilan yang kita miliki merupakan unsur kepribadian kita. Keluasan pengetahuan dan keterampilan kita, akan ikut menentukan peranan kita dalam lingkungan sosial.

8) Nilai-Nilai
 Masalah nilai dalam diri seseorang selalu berkaitan dengan masalah baik atau tidak baik, etik, norma dan moral yang sangat mempengaruhi “Nilai” seseorang di dalam lingkungan sosial.

9) Temperamen
Kuat lemahnya emosi seseorang disebut temperamen yang melukiskan emosi seseorang.
Contoh : Seseorang yang begitu optimis, ketika mengiukuti ujian UMPTN  tapi ada juga yang pesimis pada saat yang bersamaan.

10) Peranan
Peranan seseorang berkaitan dengan fungsi dan status seseorang dalam lingkungan tertentu.
Contoh : Seseorang yang berprofesi sebagai dokte, pada suatu waktu memberikan ceramah keagamaan di mesjid.
Pada saat dia menjdai pernceramah akan memperlihatkan tindakan yang berbeda, dengan ketika melaksanakan tugas sebagai dokter.

Tugas :
1. Coba and simpulkan materi diatas
2. Apa yang anda ketahui tenang potensi diri ?  jelaskan
3. Bagaimana cara mengetahui potensi diri kita ?
4. Apa yang dimaksud dengan kepribadian ?
5. Sebutkan aspek-aspek kepribadian ?

Catatan : Jawaban tugas di upload atau dikirim ke email paling lambat tanggal 20 April 2013, jam 20,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar